Selama PKL,
sepertinya aku akan banyak memposting segala sesuatu tentang puyuh. Yeah,
makhluk mungil yang semakin hari semakin kukagumi, karena manfaat dan
keunikannya. Di farm, setiap harinya gak pernah kosong tamu, selalu saja ada. Mulai
dari rombongan pilot Garuda Indonesia, polisi, pegawai negeri, pengusaha
kuliner, wisausahawan, masyarakat biasa, akademisi, hingga anak-anak SD dan TK.
Semuanya pengen tahu, bagaimana sih cara berbudidaya puyuh?
Nah, hari ini, kita
kedatangan rombongan anak SD kelas 3 dari SDIT At Takwir. Jumah mereka sekitar
60 orang belum termasuk guru pembimbing. Sebagai menu sambutan, kami menyiapkan
bakso puyuh yang rasanya nggak kalah nikmat dibandingkan bakso ayam. Setiap anak
dapat jatah dua buah bakso, dan semuanya makan dengan lahap banget. Pokoknya seneng
lihat mereka makan, jadi ikutan kenyang. Belum lagi seragam mereka yang
kuning-kuning dan para ceweknya berkerudung semua, jadi tambah gemes. Ingat masa
kecil.
Ceritanya lagi bagi-bagi bakso puyuh. |
Lucu-lucu banget. Mereka tuh suka kalau diajak foto. |
Tadi, aku dan seorang
teman dapat jatah jadi guide dua kelompok anak. Ngajak mereka keliling farm,
plus menjawab segala pertanyaan aneh bin lucu yang mereka lontarkan. Pas di
kandang, merekapada pake masker, itu pun masih bau katanya. Padahal bagi aku
sendiri, kandang di sana nggak bau sama sekali. Apa karena hidungku udah
terbiasa kali, ya?
Ini puyuh salah dua jari |
Meski di kandang, eksis tetap jalan |
Mereka pulang sekitar
pukul 11. Kita beres-beres dan selanjutnya ada tamu lagi, nggak tau juga dari
mana. Tugasnya Pak Pram dan Pak Kris yang ngajak ngobrol dan kasih penjelasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar