Jumat, 13 Maret 2015

Kunjungan Anak-Anak SD di Slamet Quail Farm



Selama PKL, sepertinya aku akan banyak memposting segala sesuatu tentang puyuh. Yeah, makhluk mungil yang semakin hari semakin kukagumi, karena manfaat dan keunikannya. Di farm, setiap harinya gak pernah kosong tamu, selalu saja ada. Mulai dari rombongan pilot Garuda Indonesia, polisi, pegawai negeri, pengusaha kuliner, wisausahawan, masyarakat biasa, akademisi, hingga anak-anak SD dan TK. Semuanya pengen tahu, bagaimana sih cara berbudidaya puyuh?

Nah, hari ini, kita kedatangan rombongan anak SD kelas 3 dari SDIT At Takwir. Jumah mereka sekitar 60 orang belum termasuk guru pembimbing. Sebagai menu sambutan, kami menyiapkan bakso puyuh yang rasanya nggak kalah nikmat dibandingkan bakso ayam. Setiap anak dapat jatah dua buah bakso, dan semuanya makan dengan lahap banget. Pokoknya seneng lihat mereka makan, jadi ikutan kenyang. Belum lagi seragam mereka yang kuning-kuning dan para ceweknya berkerudung semua, jadi tambah gemes. Ingat masa kecil.
 
Bakso puyuh buatan kita (Dok.pribadi, tapi jepretannya Si Danny--> orangnya di bawah nih)

Ceritanya lagi bagi-bagi bakso puyuh.
Lucu-lucu banget. Mereka tuh suka kalau diajak foto.
Tadi, aku dan seorang teman dapat jatah jadi guide dua kelompok anak. Ngajak mereka keliling farm, plus menjawab segala pertanyaan aneh bin lucu yang mereka lontarkan. Pas di kandang, merekapada pake masker, itu pun masih bau katanya. Padahal bagi aku sendiri, kandang di sana nggak bau sama sekali. Apa karena hidungku udah terbiasa kali, ya? 
 
Ini ceritanya lagi ngucel-ngucel puyuh
Ini puyuh salah dua jari
Meski di kandang, eksis tetap jalan
Mereka pulang sekitar pukul 11. Kita beres-beres dan selanjutnya ada tamu lagi, nggak tau juga dari mana. Tugasnya Pak Pram dan Pak Kris yang ngajak ngobrol dan kasih penjelasan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar